Selasa, 27 Desember 2016

Cara Mengatasi Penyakit Asma agar tidak kambuh lagi

Cara Mengatasi Penyakit Asma agar tidak kambuh lagi


Asma adalah salah satu gangguan pernapasan yang disebabkan akibat saluran udara yang menyempit dalam tenggorokan yang mengakibatkan pembengkakan dan menghasilkan lendir tambahan.

Dampaknya, penderita asma akan mengalami kesulitan untuk bernapas, sesak napas, memicu batuk dan timbul mengi.

Meskipun dianggap sebagai gangguan kesehatan yang ringan, akan tetapi ketika penyakit asma kambuh, tentu saja kondisi dan gejala sesak seperti dada yang terasa sakit akan terasa mengganggu. Sehingga demikian, mencari solusi untuk mencegah penyakit asma agar tidak kambuh lagi adalah hal penting yang akan menjadi hal yang akan anda butuhkan. 

Jenis Asma dan Gejalanya

Jika diklasifikasikan, ada empat kategori penyakit asma yakni diantaranya adalah intermiten, persisten ringan, dengan dan juga persisten berat. Orang-orang yang menderita asma persisten ringan, sedang maupun berat umumnya akan membutuhkan bantuan medis.

Adapun pengobatan ini tidak difungsikan untuk menyembuhkan dan menghilangkan penyakit asma yang diderita oleh pasien, namun lebih kepada terfokus bagaimana mengendalikan peradangan dan mengurangi serangan asma.

Menurut seorang ahli menyatakan bahwa peradangan adalah akar penyebab dari segala sesuatu yang kita lihat pada penyakit asma. Dengan mengontol akar peradangan, maka dampak dari gejala asma yang dirasakan oleh si penderita akan dapat dikendalikan.

Untuk itulah, memperhatikan pentingnya menangani dan mencegah asma bukan hanya dianjurkan untuk para penderita yang telah menderita asma akut, namun bagi pasien yang menderita gejala asma ringan pun hal ini penting untuk diketahui.

Tanda dan Gejala Asma

Sama halnya dengan penyakit lainnya, penyakit asma tentunya tidak datang dengan tiba-tiba dan membuat penderitanya menderita penyakit asma yang akut. Akan ada gejala yang timbul sebelum penyakit ini berkembang menjadi penyakit akut.

Hanya saja, umumnya keterlambatan diagnosa pada penderita seringkali terjadi karena pasien merasa enggan atau malas pergi ke dokter untuk memeriksakan kesehatannya. Nah, agar anda bisa mendeteksi penyakit asma lebih dini, penyakit ini umumya ditandai dengan gejala berikut:
  • Kesulitan mengatur napas
  • Sulit tidur karena sesak napas atau batuk yang diderita
  • Timbulnya gejala batuk, pilek dan flu
  • Timbulnya sesak pada pernapasan
Adapun landasan dari pengobatan gangguan asma adalah dengan menghindari segala hal yang memicu timbulnya penyakit asma. Selain itu, berikut ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam rangka mencegah kambuh atau timbulnya asma.

Cara Mencegah Asma Agar Tak Kambuh

  • Awali Sejak Pertama Kali Membuka Mata
    Namun bukan berarti saat anda bayi, melainkan saat pertama kali bangun dipagi hari. Pastikan jika anda senantiasa selalu menjaga kebersihkan tempat tidur anda dan bagi anda yang menderita penyakit asma akibat alergi, gunakan bantal, guling dan peralatan tidur yang anti alergi. Biasakan pula untuk rutin mengganti dan mencuci perlengkapan tidur minimal satu minggu sekali. Hal ini tentunya bertujuan untuk mengurangi kelembapan dan mengurangi resiko jamur berkembang biak.
  • Hindari Kebiasaan Merokok
    Jika ini adalah pantangan berat bagi para penderita asma, maka anda harus lebih pintar beradu bersama dengan para perokokMemang sulit menghindari paparan asap rokok, apalagi mengingat saat ini rasanya sudah terlalu banyak perokok yang bukan hanya tersebar dijalanan di satu ruangan yang anda tempati saja, akan dapat anda jumpai perokok dengan mudah baik itu anggota keluarga, saudara, teman atau bahkan orang asing yang tak anda kenali.
  • Hindari Stress
    hal ini sebaiknya dihindari agar asma tidak mudah kambuh. Untuk menghindari stres bisa dilakukan dengan tidak terlalu banyak berpikir, menghentikan sejenak pekerjaan yang membuat anda jenuh, refresih, menyalurkan hobi dan melakukan hal-hal yang bisa membuat rasa khawatir atau panik anda bisa berkurang. 
  • Menjaga Sirkulasi darah
    Jamur merupakan salah satu pemicu timbulnya gangguan asma yang paling umum. Untuk itulah, guna mengurangi hal tersebut, sebaiknya jagalah sirkulasi udara dalam ruangan dengan membiasakan membuka jendela dan menjaga kamar mandi agar tetap kering dan bersih.
  • Hindari Produk Pembersih dengan Kandungan Bahan Kimia
    Gas yang berasal dari pembersih rumah tangga seperti halnya pembersih kaca yang disemprotkan dapat memicu timbulnya asma. Untuk itulah, bagi para penderita asma sebaiknya hindari terlalu banyak menghirup gas tersebut untuk mencegah asma kambuh akibat alergi.
  • Selalu Siaga
    Gejala asma bisa kambuh kapan saja dan dimana saja. Untuk itulah, siapkan selalu obat-obatan pereda asma dalam tas dan bawa kemana-mana untuk berjaga-jaga jika serangan asma kambuh dimana saja.
Selain itu, penderita asma biasanya tidak terlalu kuat jika harus melakukan aktifitas fisik yang berat seperti berlari atau kegiatan yang menguras napas. Untuk itulah, sebaiknya Kita Mengkonsumsi Obat Herbal alami Tinggal klikk ajah >> Obat Asma Ampuh Di Apotik
Penyakit asma seringkali dianggap sebagai penyakit yang ringan. Akan tetapi, ketika penyakit ini kambuh, dampaknya seringkali menimbulkan perasaan yang tidak nyaman seperti sulit bernapas, dada sesak dan lain sebagainya. Untuk itulah, penting sekali mengatahui cara mencegah agar penyakit ini tidak kambuh dan muncul secar tiba-tiba ditempat-tempat tak terduga. Semoga artikel diatas bisa bermanfaat.

Kamis, 22 Desember 2016

Cara Mengatasi Penyakit Asam Urat Biar Tidak Kambuh Lagi


Meski tak terlalu membahayakan, misalnya dibandingkan dengan penyakit jantung, kanker, dan diabetes, seseorang yang menderita asam urat (hiperuricemia) pasti kerap mengeluh. Gejala yang dialami penderita ini bervariasi, mulai dari sering mengalami kesemutan, linu, nyeri (terutama malam atau pagi hari setelah bangun tidur), dan sebagainya.

Apabila kondisinya parah, penderita akan mengalami bengkak pada sendi-sendi yang terkena asam urat. Bagian tersebut memerah, terasa panas, dan nyeri sekali pada malam dan pagi hari. Dahulu, penderita asam urat biasanya orang-orang yang sudah memasuki usia senja. Kini, seiring dengan perubahan ritme hidup dan pola makan, banyak anak muda yang mengalami gangguan serupa.

Gangguan ini disebabkan oleh meningkatnya kadar asam urat dalam darah secara tak wajar (abnormal). Dalam keadaan wajar, kadar asam urat dalam darah untuk pria dewasa sekitar 3,5 - 7,2 mg/dl. Sedangkan untuk wanita sekitar 2,6 - 6,0 mg/dl. Tetapi pada orang tua, angka kondisi normal sedikit lebih tinggi.

Metabolisme Purin 
Sebenarnya, bagaimana asal mula gangguan ini muncul? Setiap manusia pasti mengandung asam urat dalam darahnya. Asam urat merupakan sisa-sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang dikonsumsi seseorang. Ia juga dapat berasal dari hasil samping pemecahan sel-sel dalam darah.

Pada tubuh manusia sehat, asam urat akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin. Tetapi kalau ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat, maka kadarnya di dalam darah akan meningkat. Asam urat yang berlebih akan terkumpul pada persendian, sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.

Telah dijelaskan, salah satu biang asam urat meningkat adalah sisa-sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Setiap makhluk hidup, termasuk tumbuhan dan hewan, pasti mengandung purin. Demikian juga manusia.

Ketika manusia mengkonsumsi pangan nabati maupun pangan hewani, maka zat tersebut akan berpindah ke tubuh manusia. Dengan demikian, kadar purin dalam tubuh makin bertambah. Apalagi purin juga dapat berasal dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal, atau akibat penyakit-penyakit tertentu.


Kontrol Makanan
Dalam konstelasi medis, penderita asam urat harus rutin berkunjung ke dokter atau rumah sakit terdekat. Dokter akan memberi terapi obat hingga kadar asam uratnya kembali normal. Selanjutnya, dokter akan memberi nasihat yang bisa dijalankan sendiri oleh pasien di rumah. Nasihat ini terutama terkait dengan kontrol makanan dan minuman eks penderita. Meskipun telah sembuh melalui terapi medis, pada tubuh orang tersebut tetap memiliki potensi penumpukan asam urat. Itu sebabnya, kontrol makanan dan minuman amat penting untuk menghambat potensi kekambuhan.

Pertama, selalu mengontrol makanan yang dikonsumsinya. Usahakan agar pasien menghindari makanan yang banyak mengandung purin. Makanan dari ternak (sapi, daging, ayam) yang banyak mengandung purin antara lain jeroan, hati, limpa, ginjal, babat, usus, paru, otak, serta hasil olahan seperti kornet.

Daging, telur, kaldu, atau kuah daging yang kental juga menjadi pantangan bagi penderita asam urat. Beberapa hasil laut juga memiliki kadar purin cukup tinggi, antara lain udang, kerang, cumi, kepiting, termasuk hasil olahan seperti sarden. Sedangkan pangan nabati yang perlu dihindari adalah jenis kacang-kacangan seperti kedelai (termasuk hasil olahannya seperti susu kedelai, tempe, tauco, oncom), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, dan emping.

Kemudian beberapa jenis sayuran, terutama daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis. Buah durian, alpukat, nanas, dan air kelapa juga tak boleh dikonsumsi dulu. Kedua, dianjurkan banyak minum air putih. dan Ada Juga Obat Herbal Asam Urat Di Apotik. dan Terapi ini bisa membantu membuang purin yang ada di dalam tubuh. Minuman beralkohol seperti bir, wiski, anggur, tuak, dan air tape sebaiknya dihindari, kalau tak ingin asam uratnya kembali meningkat.

Minggu, 18 Desember 2016

Cara Mengatasi Penyakit Jantung Agar Tidak Kambuh Lagi

Cara Mengatasi Penyakit Jantung Agar Tidak Kambuh Lagi


Tips Mencegah Penyakit Jantung

Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

Pola makan sehat

  • Hindari makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi. Seafood memiliki kandungan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan jantung. Kurangi menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak, sebaliknya makanan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang.

    Sebisa mungkin, produk makanan yang kita makan rendah lemak atau tanpa lemak. Pilih susu, keju, mentega atau makanan lain yang rendah lemak. Menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun memiliki kandungan lemak yang sedikit sehingga bisa menjadi pilihan bila harus mengolah makanan dengan cara digoreng.

    Selain menghindari makanan berlemak, hindari juga makanan dengan kandungan gulatinggi seperti soft drink. Jangan pula tertalu banyak mengkonsumsi karbohidrat, karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Sebaliknya, konsumsi oat atau gandum yang dapat membantu menjaga jantung tetap sehat.

    Jaga pola makan tidak berlebihan agar terhindar dari kegemukan, karena seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit ini.

Berhenti merokok

  • Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat.

Hindari Stres

  • Stres memang sangat sulit dihindari jika hidup di kota besar seperti Jakarta yang dikenal karena kemacetan dan kesibukannya. Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrineakan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila Anda menghindari stres baik di kantor atau di rumah.

Hipertensi

  • Problem hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Hipertensi dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak.

Obesitas

  • Kelebihan berat atau obesitas meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan lemak. Menghindari atau mengobati obesitas atau kegemukan adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes mempercepat penyakit jantung koroner dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Olahraga secara teratur

  • Anda dapat melakukan kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.

Konsumsi antioksidan

  • Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan bisul atau endapan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh,  perlu adanya antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya. Antioksidan dapat diperoleh dari berbagai macam buah buahan dan sayuran.
ATAU BISA JUGA ANDA KONSUMSI >>  Cara Alami Menyembuhkan Penyakit Jantung Paling Ampuh <<  UNTUK MENJAGA PENYAKIT JANTUNGNYA KAMBUH LAGI..

Jumat, 09 Desember 2016

Cara Mengatasi Penyakit Maag Agar Tidak Kambuh Lagi

Cara Mengatasi Penyakit Maag Agar Tidak Kambuh Lagi


Maag merupakan radang lambung atau juga dikenal tukak lambung yang menyerang lambung disebabkan adanya luka di dalam lambung. Akibatnya perut terasa sakit, terasa lapar terus-menerus, mulas dan perih. Banyak orang yang terkena penyakit maag dan banyak pula menganggap remeh penyakit maag. Orang-orang yang sibuk seperti pekerja kantoran, guru, pegawai, anak sekolah dan mahasiswa kerapkali mengabaikan disiplin makan tepat waktu. Tenaga terlalu diforsir, kelelahan, stress, serta makan makanan yang tidak sehat menjadi pemicu penyakit yang satu ini.

Untuk menyembuhkan sakit maag, sudah banyak obat-obatan yang dijual di apotik maupun warung kecil. Sakit maag mudah untuk disembuhkan akan tetapi tidak bisa sembuh secara total, oleh karena itu penyakit ini kerap kali sering kambuh karena hal yang tidak di duga. Jika sebelumnya nitips.com telah mengulas informasi mengenai obat alami untuk sakit maag, kali ini Kami akan berbagi bagaimana cara mensiasatinya agar sakit maag tidak kambuh lagi.
  • Makan teratur dengan porsi yang cukup
    Salah satu yang menjadi penyebab utama maag kambuh adalah karena penderita tidak makan secara teratur. Dengan pola makan teratur sakit maag tidak mudah untuk kambuh lagi. Hindari menunda jam makan dan sebaiknya makanlah dengan porsi yang cukup yang artinya makan tidak terlalu banyak tapi tidak sedikit. dengan hal ini sakit maag dapat dicegah.
  • Konsumsi makanan yang mudah dicerna.
    Tips selanjutnya agar sakit maag tidak kambuh lagi yakni dengan mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna. Konsumsi makanan yang baik dan sehat yang bisa anda baca di artikel sebelumnya
  • Makan Pisang
    Buah pisang bermanfaat mengobati penyakit maag. Sifat anti bakteri yang terkandung dalam buah pisang ampuh menghambat perkembangan bakteri dan mikroorganisme dalam lambung.
  • Istirahat Yang Cukup
    Selain dapat menyehatkan tubuh, istirahat yang cukup juga dapat mencegah sakit maag kambuh kembali. Dianjurkan 8 jam waktu istirahat. Dengan cara ini tentunya komdisi kesehatan Anda akan semakin membaik.
Itulah beberapa Cara Mengatasi penyakit Maag agar tidak kambuh lagi. Catatan yang perlu diketahui bahwa sakit maag tidak bisa sembuh total, untuk itu harus ada pencegahan yang harus dilakukan agar maag tidak kambuh kembali. 

Minggu, 04 Desember 2016

Makanan Yang Dilarang Untuk Penderita Paru-Paru basah

Makanan Yang Dilarang Untuk Penderita Paru-Paru Basah

Dalam istilah medis penyakit yang dikenal masyarakat awam dengan paru-paru basah dikenal dengan pneumonia, yaitu infeksi yang terjadi pada salah satu atau kedua paru-paru yang biasanya disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur.

Bagi anda penderita paru-paru, tentunya memiliki beberapa larangan makanan yang tidak boleh dikonsumsi, guna untuk menjaga kondisi penyakit paru-paru basah dan mungkin juga berguna untuk mempercepat proses penyembuhan terhadap penyakit pneumonia atau paru-paru basah. Berikut kami akan menjelaskan seputar larangan Makanan Penderita Paru-Paru Basah. diantaranya :

  1. Ikan Asin
    Pantangan yang pertama untuk penderita radang paru-paru adalah ikan asin. Dalam ikan asin terdapat zat Nitrosamin yang merupakan salah satu zat karsinogenik yang dapat memicu terjadinya peradangan pada organ tubuh manusia. Selain itu, ada juga kandungan zat lain dalam ikan asin yang merupakan mediator utama pembentukan dan perkembangan virus Epstein-Barr. Virus inilah yang memiliki peranan dalam timbulnya peradangan pada organ paru-paru manusia.
  2. Daging Kambing
    Di dalam daging kambing, terdapat kandungan zat yang dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan juga pembentukan zat nitrosamin yang dapat memicu terjadinya peradangan pada paru-paru dan dapat berakibat fatal pada kesehatan seseorang. Jika hal ini dibiarkan tanpa pengobatan, maka akan berujung pada penyakit penumonia.
  3. Terasi Merah
    Karena didalam Terasa ini mengandung Rhodamin B yang merupakan zat pemicu terjadinya iritasi pada saluran pernafasan atau paru-paru.Jika zat ini terakumulasi didalam tubuh dan bersifat karsinogenik dalam jangka waktu yang cukup lama, kemungkinan besar dapat menyebabkan terjadinya peradngan pada tubuh.
  4. Merokok
    Penyebab paling umum terjadinya penyakit paru-paru adalah rokok, Sehingga rokok termasuk kedalam makanan penderita pneumonia. Karena didalam rokok terkandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun,
  5. Alkohol
    Minuman yang satu ini memang dikenal tidak baik untuk kesehatan tubuh, termasuk untuk penderita paru-paru basah.


Demikian beberapa jenis makanan yang dilarang dan juga harus Anda hindari jika Anda menderita paru-paru basah. Beberapa metode melalui pengaturan asupan makanan di atas juga harus anda dukung dengan pola hidup yang sehat. Jika Anda memiliki kebiasaan merokok maka ada baiknya hentikan kebiasaan itu mulai sekarang. Untuk meningkatkan kebugaran dan juga peredaran darah, Anda juga bisa rutin melakukan olah raga ringan setiap hari, seperti berjalan kaki, bersepeda, dan juga yoga. Jika paru-paru basah Anda terasa sangat menyiksa maka ada baiknya Anda mendapatkan penanganan yang tepat.